Brian Christopher Deane bukanlah pesepak bola asal Inggris yang populer layaknya David Beckham, Wayne Roney, atau Gary Lineker. Sosok yang kini memiliki klub di Liga Kosovo, KF Ferizaj, itu hanya dikenal sebagai pencetak gol pertama Premier League serta salah satu legenda Sheffield United.
Kisah itu terjadi pada 15 Agustus 1992 di Bramall Lane. Ketika itu, Deane membela The Blades yang sedang kedatangan Manchester United. Saat pertandingan baru berlangsung lima menit, Deane secara mengejutkan mampu menjebol jala The Red Devils. Hal itu dia lakukan lagi pada menit 50 melalui titik putih sehingga Sheffield menang 2-1.
Meski kalah di pertandingan pertama dari Sheffield, MU mampu bangkit pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Bahkan, The Red Devils tercatat dalam buku sejarah FA sebagai juara Premier League perdana. Mereka mempertahankannya pada musim kedua. Bahkan, hingga musim ini, MU tercatat sebagai tim yang paling sering juara dengan 13 piala. Mereka mengalahkan Chelsea dengan lima trofi.
“Saat itu saya baru tahu bahwa gol saya menjadi yang pertama di Premier League saat istirahat babak pertama di ruang ganti. Teman-teman mengatakannya kepada saya. Namun, pada saat itu saya tidak menganggapnya sebagai hal yang sangat penting dan serius,” ujar Deane dalam sebuah kesempatan, dilansir The Independent.
Uniknya, bukan itu saja rekor yang diciptakan pria kelahiran Leeds, 7 Februari 1968, tersebut. Pada 16 Januari 1993, Deane membantu Sheffield mengalahkan Ipswich Town 3-0. Hebatnya, dialah yang menyarangkan semua gol The Blades. Oleh FA, aksi Deane dicatat sebagai hattrick pertama di Premier League!
“Ketika pertama kali Premier League digulirkan, kami tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang besar. Bagi kami, itu hanya kompetisi biasa layaknya musim-musim sebelumnya. Namun, saat ini Premier League menjadi liga yang paling kompetitif di dunia,” ungkap pemilik tiga pertandingan untuk The Three Lions tersebut.
Fakta menunjukkan, Premier League memang menjelma menjadi kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia. Para pemain terbaik dari seluruh penjuru bumi datang ke Inggris untuk unjuk keterampilan. Kompetisi elite ini pertama kali digelar pada 1992 untuk menggantikan Liga Inggris Divisi I. Musim perdana Premier League terjadi pada 15 Agustus 1992 hingga 11 Mei 1993.
Deane cukup beruntung karena sudah bermain di Sheffield sejak 1988 sehingga berhak menikmati kerasnya musim pertama Premier League. Bagi dirinya, Sheffield adalah klub yang selalu dirindukan. Buktiknya, setelah sempat pindah ke Leeds United, dia memilih kembali ke Bramall Lane. Sempat pergi lagi, Deane pada akhirnya kembali ke Sheffield untuk gantung sepatu sepak bolanya. (*)