Dejan Kulusevski mendadak tenar ketika membela Parma musim ini. Bintang muda asal Swedia keturunan Macedonia itu menjadi incaran beberapa klub raksasa Eropa berkat penampilan menawannya di Serie A, walau berstatus pemain pinjaman dari Atalanta Bergamo.
Juventus dan Internazionale Milano disebut menjadi dua klub kaya yang berusaha keras memperebutkan gelandang enerjik berusia 19 tahun tersebut. Sementara Manchester United di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer menaruh harapan tak kalah besar untuk mendapatkan servis Kulusevski.
Semua itu terjadi karena performa Kulusevski yang bagus dengan kontribusi assist yang dicetak bersama Parma musim ini. Dia telah menghasilkan lima umpan matang, hanya kalah dari Luis Alberto yang sudah memproduksi delapan kali melakukan assist bersama SS Lazio. Dia juga menghasilkan dua gol dari 12 laga Serie A.
Pelatih Parma, Roberto D’Aversa, beruntung memiliki gelandang bergaya modern seperti Kulusevski. Paling disukai D’Aversa adalah kelihaian Kulusevski dalam penguasaan bola serta umpan matang yang selalu memanjakan para penyerang di Stadio Ennio Tardini.
“Kelincahan serta fisik kuat yang dimilikinya menjadi garansi Kulusevski kerap memenangkan duel di lini tengah. Dia juga pandai dalam membaca jalannya pertandingan. Itu pula yang membuatnya bisa memberikan umpan terbaik ke rekan-rekannya," ujar D’Aversa, dilansir Football Italia.
Tapi, pelatih berpaspor Italia tersebut belum mengetahui nasib Kulusevski bersama Parma di masa depan. D’Aversa hanya menginginkan pemain asal Swedia tersebut bertahan lama di Parma, meski kontrak peminjamannya akan berakhir pada 30 Juni 2020.
“Kami sangat menginginkan Kulusevski untuk terus menjadi bagian kami dalam kurun waktu yang sangat lama. Tapi, saya selaku pelatih hanya bisa berharap. Semua tergantung manajemen Parma, pemain bersangkutan, serta klub yang meminjamkannya," lanjut D’Aversa.
Sementara Internazionale mengambil langkah strategis untuk merayu pemain timnas Swedia U-21 tersebut. I Nerazzurri sengaja mengutus perwakilannya untuk memonitor perkembangan Kulusevski selama di Stadio Tardini. Mereka siap mengelontorkan dana besar untuk sang pemain.
Melihat prospek cerah yang ditunjukkan Kulusevski, setiap klub dipastikan kesulitan mendapatkannya. Tapi, kami enggan menyerah sebelum mengupayakannya,” bunyi pernyataan Internazionale, dikutip laman resmi klub. (*)