Reputasi Lionel Messi sebagai monster kotak penalti tidak perlu diragukan lagi. La Pulga adalah pesepak bola hebat, tak terkecuali produktivitasnya dalam mencetak gol bersama Barcelona di Liga Champions.
Messi tercatat hampir sering kali membobol tim yang dihadapinya di kompetisi elite Benua Biru tersebut. Arsenal berada di urutan teratas sebagai tim paling gemar dibobol Messi. Tercatat sembilan gol sudah dikoleksi Messi ke gawang The Gunners. Dari sembilan gol itu, Messi membawa El Barca meraih empat kemenangan, satu kali imbang, dan sekali kalah selama pertemuan dengan tim London Utara tersebut.
Selanjutnya, Glasgow Celtic dan AC Milan. Kedua tim itu sama-sama dibobol Messi sebanyak delapan gol. Menghadapi Celtic, Messi membawa El Barca meraih rasio kemenangan tertinggi setelah meraih lima kemenangan dan sekali tumbang. Tak berbeda jauh dengan Milan setelah Messi membawa Barcelona meraih empat kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah.
Tapi, bicara persentase produktivitas gol paling ampuh yang pernah dilakukan Messi di Liga Champions adalah Bayer Leverkusen. Pemain berusia 31 tahun itu telah mengoyak gawang tim asal Jerman itu sebanyak tujuh gol dari tiga pertemuan. Semua pertandingan pun dimenangkan Barcelona.
Hal serupa dilakukan kapten tim nasional Argentina itu ke gawang Ajax Amsterdam. Dia membukukan rata-rata dua gol per pertandingan setelah meraih enam gol dari tiga laga. Alumni SSB Newell Old Boys itu bahkan pernah mencetak hattrick ke gawang Ajax pada musim 2013/2014.
Setelah itu, giliran Manchester City yang pernah digelontorkan enam gol dari enam laga. Messi bahkan mampu mencetak hattrick ke gawang The Citizens pada musim 2016/2017. Kontribusi itu membuatnya membawa El Barca meraih lima kemenangan dan satu laga berakhir kekalahan.
Secara total, Messi telah mencetak 599 gol bersama Barcelona di semua kompetisi. Sayang, dia gagal menggenapkan jumlah golnya menjadi 600 saat menjamu Real Sociedad pada lanjutan La Liga akhir pekan lalu. Meski Barcelona menang 2-1 di laga itu, Messi gagal mencetak gol.
Tapi, Messi ternyata punya tim kegemaran untuk dibobol saat mentas di La Liga. Dia menjadikan Sevilla berada di urutan teratas sebagai tim paling sering dikoyaknya dengan jumlah 29 gol dari 37 pertemuan.
Messi pun menjadikan Atletico Madrid sebagai langganan mencetak gol, yakni mencetak 27 gol. Disusul Real Madrid dengan 25 gol. Jumlah gol itu bahkan menahbiskan Messi sebagai topskor sepanjang sejarah el clasico. Valencia berada di urutan selanjutnya setelah Messi mencetak 24 gol, kemudian Athletic Club de Bilbao (23 gol). (*)