Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie memiliki seorang cucu yang aktif bermain sepak bola. Dia adalah Rafid Habibie, yang sempat mencoba peruntungan mengikuti seleksi tim nasional Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Meski tidak masuk skuad utama, Rafid masih terus berusaha menjadi pesepak bola profesional.
Rafid merupakan anak Rully Habibie, yang dikenal sebagai mantan CEO PSM Makassar. Rully adalah keponakan mantan Menteri Riset dan Teknologi tersebut, yang merupakan putra dari sang adik, Junus Efendi Habibie. Bakat sepak bola Rafid berasal dari ayah Presiden Habibie, Alwi Abdul Jalil Habibie, yang sempat menjadi pemain sepak bola amatir di Bogor beberapa puluh tahun lalu.
Awal Rafid masuk dalam radar Garuda Muda adalah saat tergabung dalam skuad Bali United ketika Indra menjadi nakhoda dan ikut bermain di ajang pramusim pada 2016 di Jakarta. Setahun kemudian, saat ditunjuk menangani timnas U-19, Indra memutuskan memanggil Rafid ke pemusatan latihan. Dalam agenda tersebut, dia ikut seleksi bersama 11 pemain dari luar negeri.
Sayang, nasib baik belum menghampiri Rafid. Dirinya kalah bersaing. Indra lebih memilih Samuel Christianson dan Syahrian Abimanyu dibanding Rafid. Akibatnya, Rafid memutuskan menimba ilmu sepak bola lebih dalam lagi di Akademi Sporting Lisbon. Dari Portugal, Rafid berlatih bersama klub kasta bawah di Italia, Santarcangelo Calcio 1926.
Saat Liga 1 akan dimulai, Rafid pulang ke Indonesia dan mencoba seleksi bersama salah satu kontestan Liga 2, Bandung United. Namun, lagi-lagi dia belum beruntung. Terbaru, Rafid ikut sedang seleksi bersama Borneo FC di Lapangan Kusuma Agrowisata, Malang. Pemain mungil itu mendapatkan menu latihan yang diberikan Roberto Carlos Mario Gomez.
“Dia kami izinkan pulang agar bisa berkumpul dengan keluarga. Jika kondisinya sudah tenang, dia bisa kembali ke Borneo. Saat ini dia memang datang (ke Borneo) untuk dipantau pelatih kami (Gomez). Pelatih ingin melihat dulu bagaimana kondisinya saat ini apakah bisa bergabung dengan tim atau tidak,” kata bos Pesut Mahakam, Nabil Husein, di situs resmi klub asal Samarinda tersebut.
Borneo belum bisa mengambil kesimpulan apakah Rafid bisa bermain untuk Pesut Mahakam pada putaran kedua atai tidak. Pasalnya, saat ini Gomez masih terus mengamati kondisi sang pemain dari berbagai sudut pandang, baik fisik, teknik, taktik, hingga mentalitas. Sebab, Rafid masih cukup muda. (*)