Manchester United mendapat sorotan tajam jelang menghadapi Istanbul Basaksehir di Old Trafford, Rabu (25/11/2020) dinihari WIB. Topik utama yang menjadi pembahasan adalah keistimewaan The Red Devils yang selalu mendapat voucher penalti.
Tak dipungkiri bahwa MU selalu terbantu dengan hadiah gol lewat titik putih. Sebut saja
Bruno Fernandes yang selalu piawai menjalankan perannya sebagai algojo The Red Devils.
Bahkan, setengah dari total enam gol yang dihasilkannya di Premier League musim ini lahir dari titik putih. Paling krusial adalah pemberian penalti kepada Fernandes di pengujung laga saat MU menghadapi Brighton and Hove Albion. Gol Fernandes membuat MU pulang dengan tiga angka setelah menang 3-2.
Setelah itu, dia mencetak penalti di awal pertandingan saat MU menghadapi Tottenham Hotspur di Old Trafford. Sayang, MU justru menuai malu ketika pertandingan berakhir 1-6.
Pemain berpaspor Portugal itu juga mencetak gol semata wayang lewat penalti saat MU menghadapi West Bromwich Albion akhir pekan lalu. Tambahan tiga angka itu membuat The Red Devils melesat ke peringkat 10.
Apakah voucher penalti ini kembali diharapkan saat MU menjamu Basaksehir? Seluruh fans MU di muka bumi ini diyakini lebih senang melihat Fernandes dkk mencetak gol lewat permainan terbuka.
Tapi, keinginan mereka dapat terwujud asalkan para punggawa MU melakukan tiga hal di pertandingan nanti. Pertama adalah menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola yang efektif.
Selanjutnya adalah perbaiki masalah transisi, baik transisi positif dan negatif. Terakhir yang paling menentukan adalah ketajaman para pemain menjadikan peluang menjadi gol. “Anda dapat menguasai bola lebih dari 60%, tapi hal itu terasa percuma jika Anda tak bisa mencetak gol,” cetus Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer.
Fakta itu dialami langsung timnya saat menghadapi Basaksehir di Turki. Walau memiliki penguasaan bola dan jumlah tembakan lebih banyak, The Red Devils justru tumbang di markas Basaksehir. “Kami tak peduli apapun selain hasil menggembirakan bisa diperoleh,” timpal pelatih asal Norwegia tersebut. (*)