Valentino Rossi masih sulit memperbaiki reputasinya sebagai legenda MotoGP. Situasi itu membuat Giocomo Agostini menilai sudah selayaknya The Doctor meninggalkan dunia lintasan balap.
Agostini bukan asal ngomong terkait masa depan
Rossi. Legenda balap asal Italia itu menganggap Rossi sudah sulit mengembalikan masa kejayaan, seperti saat tujuh kali dinobatkan sebagai juara dunia ajang balap prestisius tersebut.
Komentar legenda berusia 78 tahun itu sesuai fakta, seperti prestasi Rossi tak kunjung membaik sepanjang musim ini. The Doctor baru sekali naik podium di posisi ketiga GP Andalusia. Setelah itu, Rossi terlempar di luar posisi sepuluh besar hingga gagal finish dengan beragam alasan.
Bahkan, Rossi harus memulai balapan dari posisi 18 saat menjalani balapan GP Eropa di Sirkuit Valencia, Minggu (8/11/2020). The Doctor kalah dari Pol Espargaro yang merebut pole position. Catatan itu tentu saja menyulitkan peluang Rossi naik podium.
Yang jelas, Rossi kini tercecer di peringkat 15 dengan torehan 58 angka. Dia kalah bersaing dengan pembalap muda usia seperti Joan Mir, Fabio Quartararo, hingga rekan setimnya di Yamaha, Maverick Vinales. “Semua tergantung Rossi. Tapi, saya pikir dirinya tak mau melakukan itu,” ucap Agustini.
Rossi memang belum mau menuruti nasehat seniornya tersebut, apalagi Rossi sudah memastikan kembali membalap musim depan. Pembalap berusia 41 tahun itu akan menjadi bagian dari tim satelit, Yamaha Petronas.
“Saya masih memiliki ambisi sangat besar, apalagi saya selalu bersemangat setiap membalap di lintasan. Setiap pengalaman yang saya peroleh membuat saya selalu termotivasi untuk lebih baik,” ujar Rossi, dilansir Crash.net. (*)